Asasunnajah header

Kumpulan Kata Bijak Untuk Diri Sendiri

Posting Komentar
Kata Bijak Untuk Diri Sendiri

Guys, percaya nggak? Dahsyatnya kata bisa membuat orang terpuruk menjadi lebih bersemangat untuk hidup. Namun kabar buruknya kata juga bisa membunuh kehidupan seseorang. 

Hiii serem ya, itulah alasan kenapa kita harus menjaga tutur kata. Apalagi ibu-ibu nih, lisannya sangat tajam, doanya tembus langit. Kata yang keluar harus yang baik-baik.

Mbahas soal kata bijak, aku jadi teringat petuah seorang sahabat,
Fakkir qobla anta'zima!

Berpikirlah sebelum bertindak, termasuk dalam bertutur kata. Berhati-hati dalam bertindak dan bertutur kata adalah sikap yang bijaksana. 

Sedangkan sikap ceroboh dalam bertutur kata bisa menyisakan dampak buruk baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satu dampak buruk akibat ceroboh dalam memilih kata adalah membuat seseorang merasa terpuruk.

Tapi ... kabar baiknya, kata-kata bijak penuh motivasi terbukti ampuh mengembalikan seseorang dari keterpurukan. Kata bijak baik yang bersumber dari Al-Qur'an, hadits maupun maqolah para ulama juga bisa dijadikan sebagai pedoman hidup, agar lebih bijak dan arif dalam menjalani kehidupan. 

Berikut ini aku kutipkan kata-kata bijak baik yang dirujuk dari al-qur'an, hadits, maupun maqolah tokoh-tokoh besar yang bisa dijadikan sebagai penawar saat terperosok dalam jurang keterpurukan.

Kata Bijak Untuk Diri Sendiri Saat Terpuruk

1. Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum kafir.

Jika kalian tidak meresapi kalam ini, mungkin akan terasa biasa karna saking seringnya mendengar. Tapi coba renungkan ayat diatas saat kalian benar-benar berada di titik nol kehidupan.

Sesungguhnya rahmat Allah lebih besar dari apa yang kita pikir. Daripada putus asa oleh masalah yang tengah melanda lalu menjadi bagian dari kaum kafir, lebih baik bangkit lagi.

Bersabar atas ujian kehidupan lalu memohon kekuatan karna,

2. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Terkadang adanya masalah menjadikan pikiran kita terasa keruh sehingga menutup diri dari jalan keluar. Padalah jika mau mengambil jeda sejenak untuk merenung, sesungguhnya selalu ada solusi untuk setiap masalah. Dan,

3. Sesungguhnya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya.

Saat kita menghadapi ujian kehidupan, kadang bertanya-tanya dalam hati, "Kenapa ya, ujian ini menimpa diriku?" "Kenapa harus aku yang mengalami ini?", dll.

Ketahuilah, kita diuji karna kita diberikan kesanggupan untuk menghadapinya. Begitu juga saat kita memandang masalah orang lain yang nampak begitu rumit, mereka juga diberikan kesanggupan untuk melewatinya.

Hidup hanyalah sawang sinawang, kita mungkin tak akan sanggup menempati pisisi kehidupan mereka, dan sebalikya. Masing-masing Allah berikan kenikmatan juga ujian sesuai kadar kesanggupannya.

4.Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini. – Ali bin Abi Thalib

Dalam kehidupan ini pastinya kita pernah berada pada posisi yang tidak menyenangkan. Menahan diri dari sesuatu yang kita inginkan dan bersabar menghadapi sesuatu yang tidak kita inginkan. Itulah kesabaran.

5.Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik. -Ali bin Abi Thalib

Pernah merasa kesal atau kecewa dengan seseorang? Rasanya ingin sekali balas dendam atas perlakuan yang tidak menyenangkan yah. Tapi balas dendam dengan mengembalikan perlakuan serupa tidak akan menyelesaikan persoalan. Justru bisa makin memperkeruh keadaan.

Memperbaiki diri sendiri adalah balas dendam terbaik.

6.Memaafkan adalah kemenangan terbaik. -Ali bin Abi Thalib

Bisa jadi hal yang sulit dalam hidup ini adalah melupakan kesalahan orang lain. Tapi dengan memaafkan menjadikan hidup kita terasa tenang.

***
Nampaknya 6 kata bijak ini cukup untuk menjadi penawar kepelikan hidup. Jika keruwetan masih berlanjut datangi saja Dzat yang mengatur kehidupan. hehe
Semoga bermanfaat.
Asasunnajah
Seorang ibu tiga anak yang sedang belajar menulis dan berjualan online. _Salam silaturahim_

Related Posts

Posting Komentar