Asasunnajah header

Gurihnya Iga Goreng Warung Sambel Ijo

Posting Komentar
Iga Goreng Sambel Ijo

Assalamualaikum teman-teman, udah lama nggak cerita kulineran. Kali ini aku akan cerita tentang olahan iga yang mantul, cocok dengan selera lidah kampunganku.

Sebagai ibu tiga anak yang bodynya awet banget langsingnya, ternyata cukup mengundang perhatian pak suami untuk memenuhi kebutuhan giziku yang dianggap kurang. Makanya suami paling semangat kalau ngajak istrinya makan-makan. 

Perjalanan explore tempat makan kali ini sampai pada "Warung Sambel Ijo" Mojosari Mojokerto. Seperti biasa semua atas kreatifitas jemari suami dalam mengexplore tempat pemadam kelaparan lewat layar ponsel pintar. 

Maka sebagai follower setia pak suami yang kere aktif dalam mengexplore tempat makan, aku hanya bisa apa selain ngikut aja apa kata pak bos.

Iga Goreng Sambel Ijo Impian Akhirnya Ditemukan

Telah lama aku membayangkan betapa gurihnya iga goreng yang bersanding dengan sambel maupun lalapan pasca diiming-iming pak suami lewat gambar puluhan purnama silam. 

Namun saat singgah di sebuah tempat makan dan mencoba untuk memesan iga bakar ternyata penampakan yang datang tak seperti dalam bayangan, padahal porsinya cukup besar untuk ukuranku. 

Walhasil saat meninggalkan meja makan dengan berat hati masih menyisakan iga bakar yang hanya dikulik-kulik sebagian. Karna menyantapnya terlalu banyak cukup membuat perasaanku eneg mungkin karna komposisi bumbunya yang terlalu kearab-araban. Maklum lidah jawa mode on.

Alhamdulillah berkat kreatifitas tangan suami dalam berselancar ketemulah dengan "Warung Sambel Ijo" yang berlokasi di Jl.Gajah Mada No.4, Randu Bango Kec. Mojosari Kab. Mojokerto Jawa Timur61382.

Menu Warung Sambel Ijo

Menu Warung Sambel Ijo

Ada banyak pilihan menu di Warung Sambel Ijo seperti :
  • Nasi Iga Penyet
  • Nasi Bebek
  • Soto daging
  • Nasi Gurami Lada Hitam
  • Nasi Mujair Asap
  • Nasi Rawon Iga 
Dan aneka menu lainnya yang semuanya sungguh aduhai dan harganya pun sangat ramah dompet untuk jenis olahan iga. Namun karna kita sedang pingin mencoba olahan iga eh ini sih aku bukan kita deng, akhirnya pilihan jatuh pada iga goreng sambel ijo. 

Adapun untuk anak mbarep dan kedua kita pilihkan nasi bebek, sementara anak ketiga telah menikmati mimpinya.

Untuk minumannya pun ada banyak pilihan, mulai dari es teh, teh hangat hingga aneka juice. Namun kita pilih yang simpel aja, yaitu teh hangat dan kunyit asam.

Revew Iga Goreng Sambel Ijo

Saat pramusaji yang begitu friendly datang membawakan pesanan, nampak iga goreng yang bersanding dengan sambel ijo plus lalapan mentimun beserta potongan kubis dan daun kemangi, dalam hatiku "wow ini dia iga goreng yang kucari selama ini, cocok sama impen!"

Sebelumnya emang sempat membayangkan penampakan iga bakar bakalan serupa ini, ternyata saat itu yang datang adalah iga yang bersemayam diatas cobek ukuran besar dengan kuah merah semacam gulai yang cukup kental, sensasi mendidih dan rasanya yang ada pedas-pedasnya membuatku cukup menyita waktu untuk menghalau panas sekaligus pedasnya.

Kali ini tekstur iga goreng yang empuk nggak begitu kering juga tidak lembek sangat cocok dengan selera lidahku. 

Rasa gurihnya juga pas tidak membuatku merasa enek saat menyantapnya. Porsinya untuk ukuran perut yang tidak bisa menampung banyak-banyak makanan macam perutku cukup untuk kuhabiskan sendirian. 

Bukan hanya karna efek lapar tapi juga bener-bener karna doyan, fix ini bisa di reka ulang ya pak suami hehe.

Tempat Yang Cozy dan Kids Friendly

Saat ini memilih tempat makan pastinya bukan hanya menu saja yang menjadi bahan pertimbangan, apalagi dengan membawa serta anak-anak. Tempat yang ramah anak juga menjadi pertimbangan utama, biar aktifitas makan sama-sama nyaman tanpa drama yang berarti.

Di Warung Sambel Ijo selain menunya ramah lidah, tempatnya juga cukup nyaman untuk ibu-ibu beranak tiga. Malam itu kami memilih lesehan terdekat dengan fasilitas ayunan dan prosotan yang cukup untuk menghalau kebosanan si kecil, meski tersedia juga area dengan set meja kursi.

Jajaran remang-remang lampu bohlam menghiasi dan memberikan penerangan pelataran malam hari.. Sementara dibawahnya berjajar rapi rupa-rupa roda empat.

Yes kita pun bisa menikmati hidangan iga goreng yang nyummy tanpa disisipi iklan. Sementara anak-anak cekikikan menikmati ayunan dan prosotan.  Kelar makan barulah gantian menyuapi anak-anak.

Untuk cuci tangan aku pun tinggal berdiri di depan tempat lesehan kita makan. Alhamdulillah anak-anak tak ada yang hajat ke kamar mandi, meski tersedia juga fasilitas toilet yang cukup bersih.

Finally kutemukan iga goreng yang all over recomended. Jika kalian ada agenda ngetrip ke Trawas atau Pacet bisa mampir kesini. Selamat berexplorasi.


Asasunnajah
Seorang ibu tiga anak yang sedang belajar menulis dan berjualan online. _Salam silaturahim_

Related Posts

Posting Komentar